5 Hierarki Pengendalian Resiko/Bahaya K3
Hebbie Ilma Adzim, S.ST Dasar-Dasar K3 | Juni 26, 2021
Resiko/bahaya yang sudah diidentifikasi dan dilakukan penilaian memerlukan langkah pengendalian untuk menurunkan tingkat resiko/bahaya-nya menuju ke titik yang aman. Pengendalian Resiko/Bahaya dengan cara eliminasi memiliki tingkat keefektifan, kehandalan dan proteksi tertinggi di antara pengendalian lainnya. Dan pada urutan hierarki setelahnya, tingkat keefektifan, kehandalan dan proteksi menurun.
Pengendalian resiko merupakan suatu hierarki (dilakukan berurutan sampai dengan tingkat resiko/bahaya berkurang menuju titik yang aman). Hierarki pengendalian tersebut antara lain ialah eliminasi, substitusi, perancangan, administrasi dan alat pelindung diri (APD) yang terdapat pada tabel di bawah :
Hierarki Pengendalian Resiko K3 | ||
---|---|---|
Eliminasi | Eliminasi Sumber Bahaya | Tempat Kerja/Pekerjaan Aman Mengurangi Bahaya |
Substitusi | Substitusi Alat/Mesin/Bahan | |
Perancangan | Modifikasi/Perancangan Alat/Mesin/Tempat Kerja yang Lebih Aman | |
Administrasi | Prosedur, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda Bahaya, Rambu, Poster, Label | Tenaga Kerja Aman Mengurangi Paparan |
APD | Alat Perlindungan Diri Tenaga Kerja |
Komentar
Mengapa APD disimpan di urutan kelima sedangkan APD tergolong penting dari 5 hirearki tersebut??
Karena alat pelindung diri adalah pertahanan terakhir untuk mengurangi resiko bukan menghilangkan resiko
Balas Komentar